Tips memilih mainan anak yang
tepat sesuai dengan perkembangan anak. Anak adalah aset yang paling berharga
bagi orang tua. Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi putra
putrinya. Demi menyenangkan anaknya orang tua akan memberikan apa saja, terutama
mainan. Berbicara mengenai mainan memang tidak bisa dilepaskan dari anak –
anak. Karena secara alamiah memang itulah dunianya. Ada berbagai macam mainan
yang beredar di pasaran. Mulai yang harganya puluhan ribu hingga ratusan ribu.
Namun sebagai orang tua yang bijak sebaiknya pilihlah mainan yang terbaik bagi
buah hati, baik untuk perkembangannya, aman untuk kesehatannya dan aman untuk
keselamatannya.
Tips Memilih Mainan Untuk
Anak
Beberapa tips cara
memilih mainan yang bisa bunda jadikan acuan untuk membelikan mainan si kecil
antara lain, seperti:
Belilah mainan anak sesuai
dengan usianya
Ibunda bisa mengecek label yang
tertera pada mainan. Biasanya pada mainan akan tercantum label aturan usia
tertentu yang cocok untuk memainkannya.
Pilihlah mainan dengan ukuran
yang cukup besar
Dengan ukuran yang cukup besar
akan menghindarkan bayi atau anak balita untuk memasukkan mainan tersebut ke
dalam mulutnya, karena pada usia tersebut anak memiliki kebiasaan untuk
memasukkan benda apapun ke dalam mulutnya.
Hindari memberikan mainan yang
bertepi tajam
Jangan memberikan mainan bertepi
tajam dan berat kepada anak karena dapat melukainya ketika bermain.
Pilih mainan yang mudah
dibersihkan
Sebaiknya belilah mainan yang
bisa dicuci agar bakteri yang menempel pada mainan bisa hilang.
Hindari mainan dengan tali
panjang
Hindarilah memberikan mainan
yang bertali dengan panjang lebih dari 30 cm. Tali yang terlalu panjang akan
dikhawatirkan bisa melilit anak ketika bermain.
Hindari mainan yang
membahayakan.
Hindari juga untuk membelikan
anak mainan berupa senjata yang bisa menembak otomatis. Mainan senjata tembakan
otomatis ini bisa membahayakan anak apabila terkena di mata. Perhatikan label
produksi Ibunda sebaiknya memperhatikan label yang tertera pada mainan anak.
Karena sekarang banyak mainan yang dijual dan terbuat dari bahan yang
berbahaya.
Perhatikan label, umumnya label berisi nama
barang, nama dan alamat produsen untuk barang lokal, nama dan alamat importir
untuk barang impor, spesifikasi barang, simbol bahaya atau tanda peringatan
yang jelas, negara pembuat barang, informasi umur pengguna dan keterangan
penggunaan mainan (di dalam atau luar ruangan).
Perhatikan jenis mainan yang dipilih Untuk
mainan elektrik harus mencantumkan model, keterangan pada tempat baterai
seperti tanda voltage dan susunan baterai, simbol AC/DC untuk mainan dengan
boks baterai, sedangkan pada travo harus terdapat tanda seperti tegangan
mainan, simbol AC/DC dan besaran daya masukan dalam watt atau volt ampere.
Menurut Direktur Pengawasan
Barang dan Jasa Kementrian Perdagangan, ada beberapa poin tertentu yang perlu
diperhatikan oleh pembeli mainan untuk anak, beberapa diantaranya adalah:
Pastikan produk sesuai standar
dan harus ada logo SNI dengan garis atas dan bawah.
Mainan sudah terdaftar di Kemendag, ada nomor registrasi produk (NRP) untuk produk lokal dan nomor pendaftaran barang (NPB) untuk produk impor. Menggunakan label dalam bahasa Indonesia. Label dapat di-emboss, dicetak, atau melekat pada barang atau kemasan.
Mainan sudah terdaftar di Kemendag, ada nomor registrasi produk (NRP) untuk produk lokal dan nomor pendaftaran barang (NPB) untuk produk impor. Menggunakan label dalam bahasa Indonesia. Label dapat di-emboss, dicetak, atau melekat pada barang atau kemasan.
Dilngkapi dengan manual kartu
garansi dalam bahasa Indonesia. Melindungi anak dari paparan bahan kimia sangat
perlu dilakukan. Paparan bahan kimia pada anak akan mempengaruhi kesehatan dan
juga perkembangan otaknya. Selain memperhatikan label yang tercantum, bau pada
mainan juga diperhatikan. Bau pada mainan itu untuk memastikan apakah mainan
tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk buah hati atau tidak.
Caranya cukup dengan mencium bau mainan, jika bau mainan menyengat maka
ditakutkan mengandung bahan berbahaya. Biasanya itu terjadi pada mainan impor
yang dijual murah.
Cat yang aman untuk mewarnai
mainan anak adalah yang tidak berbau. Apabila berbau menyengat maka Ibunda
harus waspada, bisa saja cat tersebut mengandung timbal dan merkuri yang sangat
berbahaya bagi kesehatan. Cat yang tidak mengandung bahan berbahaya warnanya
tidak terlalu mengkilap.
Memilih Mainan Edukatif Anak
Mainan
untuk anak tidak hanya untuk menyenangkan mereka, namun harus juga yang
bermanfaat bagi mereka. Usia bayi, balita hingga menuju ke masa anak – anak,
merupakan masa yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya yang terbaik.
Oleh karena itu berikan pula mainan yang terbaik untuk mereka demi perkembangan
kecerdasannya. Berikan anak mainan edukatif yang sesuai dengan usianya. Banyak
mainan edukatif yang bisa dicoba, diantaranya puzzle, play-doh, lego, balok
susun, skuter, mobil rakitan, dan lain sebagainya.
Demikian
tadi beberapa tips memilih mainan anak yang bisa membantu bunda untuk memilih
jenis mainan yang tepat untuk buah hati bunda.
0 komentar:
Posting Komentar